Thursday, March 22, 2007

666: Nyaris Sempurna

Wahyu 13

“Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.” (Why. 13:18)

“Nyaris sempurna …” Mungkin ini adalah kata yang tepat untuk menggambarkan kedahsyatan kuasa iblis. Iblis seringkali memakai cara-cara yang dahsyat untuk mengelabui dan menyesatkan manusia. Bahkan tidak jarang dia membuat mujizat-mujizat yang hampir sama dengan apa yang dilakukan oleh Allah sehingga kita bisa terkecoh dan mengikutinya. Lebih menyedihkan lagi adalah ada yang dengan sengaja mengikutinya karena mereka berpikir kuasanya begitu hebat, bahkan melebihi Allah. Namun melalui renungan hari ini kita akan melihat bahwa kuasa iblis memang nyaris sempurna, tetapi tidak sempurna.

Setelah naga (iblis) dalam Wahyu 12 marah karena tidak berhasil memburu perempuan itu, maka dalam pasal 13 ini sepertinya dia mengutus semacam agennya, yaitu binatang yang keluar dari laut dan binatang yang keluar dari bumi. Kedua binatang ini melakukan penyesatan terhadap manusia dengan melakukan hal-hal yang luar biasa. Orang-orang yang menyaksikan apa yang mereka lakukan bahkan menyembah si naga itu sambil berkomentar, “Siapakah yang sama seperti binatang ini? Dan siapakah yang dapat berperang melawan dia?” (ay. 4). Bahkan binatang yang keluar dari dalam bumi itu menyesatkan manusia dengan tanda-tanda dahsyat yang ia lakukan. Dan kepada para pengikutnya dia memberi tanda 666 pada tangan kanan atau pada dahi mereka. Kenapa 666? Inilah yang tidak disadari oleh para pengikutnya. Angka ini terkait dengan angka 7 yang melambangkan kesempurnaan. Jadi 666 melambangkan bahwa kekuatan iblis itu nyaris sempurna, nyaris 7 tetapi ingat, masih kurang atau tidak sempurna dan suatu saat akan dikalahkan oleh yang sempurna, yaitu Allah. Kekuatan iblis, yang seolah-olah sempurna tidak akan menyamai kesempurnaan Allah.

Di zaman ini ada begitu banyak hal-hal ajaib yang kelihatannya dari Allah, tetapi sebenarnya dari iblis. Kita hampir tidak dapat membedakannya. Maka tidak heran kalau kita sering terkecoh bahkan mungkin kita sempat mengaguminya. Bahkan lebih parah lagi banyak orang yang mengambil jalan pintas dengan mengatakan, daripada mununggu Allah bertindak, terlalu lama menunggu, lebih baik memilih yang ini, langsung melihat mujizat dan persoalan kita selesai. Untuk itu mari kita waspada, karena walaupun kuasa iblis itu nyaris sempurna, tetapi tepat pada waktunya yang sempurna akan datang sehingga yang nyaris sempurna itu tidak akan berdaya lagi. Waspadalah, waspadalah!

Jika yang sempurna datang maka tidak ada artinya memiliki yang nyaris sempurna.

No comments:

SIBUK BELUM TENTU BAIK, DIAM TAK SELALU BURUK

Nats:  Lukas 10:38-42 “Tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya.”  (...