Saturday, March 24, 2007

Ini Baru Sempurna!

“Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya.” (Why. 14:1)

Kita kembali lagi pada ungkapan, no body perfect (tidak ada orang yang sempurna). Ungkapan ini benar adanya, karena di bawah kolong langit ini tidak ada seorang pun yang sempurna. Bahkan termasuk kuasa iblis yang nyaris sempurna, tetap tidaklah sempurna. Namun, tidak ada orang yang sempurna bukan berarti tidak ada yang sempurna karena ternyata masih ada satu dan hanya satu yang sempurna, yaitu Allah dan karya-Nya. Mungkin saat ini banyak orang yang terperdaya melihat kuasa iblis yang nyaris sempurna, tetapi ingat, cepat atau lambat mereka akan menyadari dan berkata, ”Oo... ini baru sempurna!”. Apakah yang dilakukan oleh Yang Sempurna itu?

Di pasal sebelumnya kita melihat bahwa kuasa iblis nyaris sempurna, tetapi tetap tidak dapat menyamai kesempurnaan Allah. Akan tiba waktunya dia akan dikalahkan oleh yang sempurna. Sedangkan di pasal 14 ini kita melihat bahwa apa yang dilakukan Allah kepada umat-Nya benar-benar sempurna. Kesempurnaan itu tampak dalam penebusan-Nya terhadap umat-Nya. Dikatakan bahwa Anak Domba berdiri di bukit Sion bersam 144.000 orang yang telah Ia tebus dari bumi. Berdiri di bukit Sion melambangkan bahwa Dia yang berkuasa dan bertakhta sebagai Raja dan Tuhan yang tidak ada taranya. 144.000 orang yang Ia tebus menggambarkan kegenapan, kelengkapan, kesempurnaan jumlah umat-Nya yang telah Ia tebus. Kemudian di dahi ke-144.000 orang ini, tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya. Ini menunjukkan jaminan yang sempurna dari penebusan yang Ia berikan, tidak mungkin hilang, dirampas atau dibinasakan oleh kuasa lain. Sungguh sempurna, bahkan yang nyaris sempurna yang ditunjukkan iblis menyedihkan secara sempurna oleh karena kesempurnaan-Nya.

Adakah yang meragukan Allah dan penebusan yang Ia berikan? Kalau ada, satu kata untuk Saudara, bertobatlah! Kita tidak selayaknya meragukan penebusan Allah bagi kita karena yang menebus kita adalah Allah yang berkuasa menebus kita dengan sempurna dan penebusan yang kita terima termeterai oleh nama-Nya sendiri. Kalau ada keraguan ada dua kemungkinan, pertama, kita terkecoh dengan yang nyaris sempurna. Kedua, tidak sungguh-sungguh mengikut Kristus ke mana saja Ia pergi. Jika hal ini terjadi, sekali lagi satu kata untuk Saudara, bertobatlah! Jangan sampai sudah terlambat, Saudara baru sadar dan berkata, ”Ooo... ini baru sempurna!”

Penebusan yang sempurna hanya dapat dilakukan oleh Yang Sempurna.

No comments:

SIBUK BELUM TENTU BAIK, DIAM TAK SELALU BURUK

Nats:  Lukas 10:38-42 “Tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya.”  (...