Tuesday, April 24, 2007

Dengan Allah ...!

Mazmur 60

“Dengan Allah akan kita lakukan perbuatan-perbuatan gagah perkasa, sebab Ia sendiri akan menginjak-injak para lawan kita.” (Mzm. 60:14)

Dengan apa atau dengan siapa kita menjalani hidup kita, akan menentukan bagaimana kita hidup. Jika kita hidup dengan kekuatan kita sendiri, dengan diri kita sendiri, dengan kekayaan kita, maka dapat dipastikan hidup kita akan berakhir tanpa kemenangan, karena apa yang kita miliki tidak sanggup untuk menopang kita dalam menghadapi hidup ini. Tetapi, jika kita hidup dengan Allah, kemenangan demi kemenangan kita akan rasakan dan dan nikmati. Inilah yang dialami oleh Daud dalam hidupnya. Walaupun hidupnya penuh dengan masalah, tetapi kemenangan tidak pernah lepas dari hidupnya.

Yang menjadi pertanyaan adalah apa yang membuat Daud selalu menang dalam hidupnya? Selama hidupnya, Daud tidak pernah melakukan susuatu dalam mengahadapi musuhnya dengan kekuatannya sendiri. Bahkan ketika ia menang menghadapi masalah pun, ia tidak berkata bahwa ia melakukannya dengan kekuatannya. Waktu ia menghadapi Goliat, dia tidak berkata aku datang dengan kekuatanku, tetapi ia berkata, “… aku mendatangi engkau dengan nama Tuhan semesta alam …” (1 Sam. 17:45). Demikian juga di dalam perikop ini, ketika ia memerangi orang Aram – Mesopotamia dan orang Aram – Zoba, dia berdoa dan berseru kepada Allah supaya ia bisa memerangi mereka dan memperoleh kemenangan. Dan di akhir doanya ia berkata, “Dengan Allah akan kita lakukan perbuatan-perbuatan gagah perkasa, sebab Ia sendiri akan menginjak-injak para lawan kita” (Mzm. 60:14). Akhirnya, Daud memperoleh kemenangan menghadapi musuhnya. Rahasianya adalah Daud menjalani hidupnya selalu bersama dengan Allah.

Hidup orang Kristen sebenarnya adalah hidup yang tidak dapat berjalan sendiri. Hidup orang Kristen harus selalu berjalan bersama dengan Yesus Kristus, karena Dia adalah Tuhan atas hidup kita. Namun, acapkali kita mau berjalan sendiri dengan kekuatan dan dengan apa yang kita miliki. Hidup yang seperti ini adalah hidup yang tanpa kemenangan dan akan berakhir dengan kesedihan. Untuk itu, seharusnya dalam menjalani hidup ini kita harus berkata, dengan Allah aku hidup. Dengan Allah aku menghadapi masalah. Dengan Allah aku menjalani usaha, bisnis, atau pekerjaanku. Dengan Allah aku membangun keluargaku. Dengan Allah aku melakukan pelayananku. Semuanya, dengan Allah …!

Dengan Allah kemenangan di pihak kita.

No comments:

SIBUK BELUM TENTU BAIK, DIAM TAK SELALU BURUK

Nats:  Lukas 10:38-42 “Tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya.”  (...