Wednesday, May 9, 2007

Pergilah dan Lihatlah ...!

Mazmur 66

“Pergilah dan lihatlah pekerjaan-pekerjaan Allah; Ia dahsyat dalam perbuatan-Nya terhadap manusia.” (Mzm. 66:5)

Acapkali yang menjadi dalih bagi orang-orang yang mempertanyakan keberadaan Tuhan adalah kalau Tuhan itu ada, mana buktinya. Bahkan orang-orang Kristen pun kadang-kadang mempertanyakan keberadaan Tuhan khususnya ketika ada masalah. Waktu ada masalah dan kesulitan, kita sering berkata, di mana Tuhan. Kalau Tuhan Mahabaik, Mahakuasa, Mahakasih, dan sejumlah Maha lainnya, mengapa Dia tidak nyata dalam masalah dan kesulitan yang saya alami? Namun, pertanyaannya adalah apakah benar Tuhan tidak ada dan tidak bertindak ketika kita mengalami masalah dan kesulitan? Ataukah kita tidak dapat melihat Tuhan oleh karena mata kita telah dibutakan oleh masalah itu sendiri?

Pemazmur dalam perikop ini mengingatkan kita kembali bagaimana Allah nyata dan bertindak dalam masalah dan kesulitan besar yang dihadapi oleh bangsa Israel. Pemazmur berkata, “Pergilah dan lihatlah pekerjaan-pekerjaan Allah; Ia dahsyat dalam perbuatan-Nya terhadap manusia” (Mzm. 66:5). Pemazmur menyuruh pembaca dan pendengarnya untuk pergi dan melihat pekerjaan-pekerjaan Allah. Pergilah dan lihatlah, artinya buktikan sendiri bahwa Tuhan itu nyata dalam kehidupan kita. Pemazmur mengacu pada apa yang telah dilakukan Allah dalam kehidupan orang Israel di masa lalu. Pemazmur memaparkan kembali perbuatan-perbuatan Allah yang ajaib dalam sejarah perjalanan bangsa Israel yang menunjukkan bahwa Allah sungguh ada dan nyata dalam kehidupan umat-Nya. Pemazmur mau membawa pembaca dan pendengarnya untuk melihat dan membuktikan bahwa Allah sungguh-sungguh bertindak dalam sejarah bangsa Israel. Pemazmur menantang kita untuk membuktikan betapa dahsyatnya perkejaan Allah dan bahwa Ia patut untuk dipuji dan bahkan seluruh bangsa patut untuk menyembah-Nya.

Kita mungkin pernah mempertanyakan atau meragukan dalam hidup kita, benarkan Tuhan nyata? Benarkah Tuhan bekerja di dalam hidup kita sehingga Ia layak kita puji dan kita sembah? Mari kita refleksikan kembali kehidupan yang sudah kita lalui bersama dengan Tuhan. Sama seperti pemazmur menyuruh bangsa Israel merefleksikan kembali sejarah hidup mereka yang sudah mereka lalui bersama Tuhan, demikian juga dengan kita. Kita melihat kembali ke belakang, maka kita akan tahu bahwa Tuhan itu sungguh ada dan bahwa pekerjaan-Nya dahsyat dalam hidup kita, maka kita juga akan tahu bahwa Tuhan sungguh ada dalam hidup kita sekarang dan selamanya. Pergilah dan lihatlah ...!!!

Sejarah hidup kita adalah bukti bahwa Allah nyata dalam hidup kita.

No comments:

SIBUK BELUM TENTU BAIK, DIAM TAK SELALU BURUK

Nats:  Lukas 10:38-42 “Tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya.”  (...