Wednesday, April 4, 2007

Akhirnya ...!!!

Wahyu 21

“Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka.” (Why. 21:3)

Setelah membaca Why. 21 ini, mungkin sebagian kita akan menghela nafas dan berkata, ”akhirnya ...!!!” Hampir sama dengan apa yang sering kita ungkapkan ketika membaca atau menyaksikan happy ending dari sebuah cerita atau film. Ketika pemeran antagonis (peran yang jahat) kalah dan ketika akhirnya pemeran utama menang, atau mungkin bahagia bersama kekasihnya, saat itulah kita berkata, ”akhirnya ...!!!” Acapkali tidak ada kata lain untuk mengekspresikan dan menggambarkan sebuah happy ending selain kata, ”akhirnya”. Lalu apa yang ”akhirnya” ketika kita membaca Why. 21 ini?

Pertama, akhirnya langit yang baru dan bumi yang baru menjadi nyata. Langit yang baru dan bumi yang baru adalah tempat terakhir, tempat kekal yang menjadi penantian orang Kristen. Tempat di mana orang percaya akan bersekutu dengan Allah untuk selama-lamanya. Kedua, akhirnya penderitaan kita berakhir. Dalam ay. 4 dikatakan bahwa Ia akan menghapus segala air mata, maut tidak ada lagi, perkabungan, ratap tangis dan dukacita tidak ada lagi. Tidak ada penderitaan lagi untuk selama-lamanya. Ketiga, akhirnya kita menang. Peperangan rohani yang terjadi antara kita dengan iblis akhirnya dimenangkan oleh orang-orang percaya. Ay. 7 mengatakan, ”Barang siapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini ...” ini adalah jaminan kemenangan bagi orang percaya. Keempat, akhirnya Kristus menebus kita dengan sempurna. Walaupun Kristus telah menebus kita ketika Ia mati di atas kayu salib, namun penebusan yang sempurna terjadi pada langit yang baru dan bumi yang baru, ketika Ia menjadi Allah kita dan kita menjadi anak-Nya.

Kelima, akhirnya iblis dan para pengikutnya mendapatkan hukuman kekal. Dalam ay. 8 dikatakan bahwa mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang. Konsep terpenting dari neraka dalah keterpisahan dari persekutuan yang intim dengan Allah selama-lamanya. Keenam, akhirnya marilah kita setia dan jangan goyah ketika hari ini kita mengalami tantangan, pencobaan, penderitaan, karena pada akhirnya semua itu akan terhapus oleh kebahagiaan sorgawi yang Tuhan janjikan kepada kita. Setialah sampai waktunya tiba! Ketujuh, akhirnya ... akhirnya ... dan akhirnya ...!!! Saya pun tidak dapat berkata-kata lagi.

Akhir dari orang percaya adalah kehidupan kekal, sedangkan akhir dari orang yang tidak percaya adalah kematian kekal.

No comments:

SIBUK BELUM TENTU BAIK, DIAM TAK SELALU BURUK

Nats:  Lukas 10:38-42 “Tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya.”  (...