Saturday, May 4, 2019

DEKAT TUHAN ATAU DEKAT PENCOBAAN


Nats:
Matius 26:30-35; Matius 6:13.

Ayat Mas:
“Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri,  hati-hatilah supaya ia jangan jatuh” (1 Korintus 10:12).

PENDALAMAN:
                Setelah kita melihat tiga alasan mengapa murid Tuhan bisa jatuh, kita lihat beberapa alasan berikut, sebagai refleksi dari apa yang kita lihat dari kehidupan murid Yesus, Petrus:
Keempat, Mengambil jarak dari Yesus. Setelah Yesus ditangkap, Petrus mengikuti dari jarak jauh. Tetapi ini bukan masalah jarak secara fisik, tetapi jarak hati Petrus dari Yesus. Ia pernah sesumbar, ia berani mati sekalipun yang lain meninggalkan Yesus. Jarak kita dengan Yesus bisa ditandai dengan mulai malas baca Alkitab dan malas berdoa. Kita tidak menyangkal Yesus di publik, tetapi kita bisa mengambil jarak dari Yesus, itu yang bisa membuat kita jatuh.
Kelima, Berusaha Bersembunyi dari Publik. Petrus tidak total bersembunyi dari publik, tetapi bukan berarti ia tidak mencoba menyembunyikan diri. Ia berharap orang-orang tak memperhatikan dia. Ada  sesuatu yang tak biasa atau luar biasa dengan kehadirannya di publik. Jika kita berusaha atau mencoba menyembunyikan iman kita di publik, besar kemungkinan kita sedang ke arah yang salah.
Keenam, Berbohong. Sang hamba perempuan mengenali  Petrus dan langsung berkata bahwa ia adalah pengikut Yesus. Tapi ia berbohong kepadanya, “Aku tidak tahu, apa yang engkau maksud.” Petrus diperhadapkan dengan kebenaran lain, tetapi ia tetap berdusta, dan tak mengatakan yang sebenarnya.

Adakah dari alasan-alasan di atas yang merefleksikan keadaan kita, untuk mencari aman, ketimbang menyaksikan iman?

Berdoalah dan berjaga-jagalah supaya kita jangan jatuh!

Ditulis oleh:
Ps. Drs. Dedy Sutendi, M.Div., MAPCC., MASF.

No comments:

SIBUK BELUM TENTU BAIK, DIAM TAK SELALU BURUK

Nats:  Lukas 10:38-42 “Tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya.”  (...