Thursday, May 9, 2019

MESKI AKU SUDAH MELUKAI, ENGKAU TETAP MENGASIHI


Nats:
Lukas 22:31-34; Yohanes 13:31-38

Ayat Mas:
Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.” (Yohanes 13: 34)

PENDALAMAN
                Apa yang Petrus alami dan rasakan bahwa Tuhan Yesus tetap  mengasihi dia meskipun ia telah mengecewakan Kristus dan mengingkari janjinya. Adakah kita menyadari bahwa Tuhan Yesus tetap memegang janji-Nya dan tak berubah kasih-Nya kepada kita. Meskipun kita sering tak melakukan apa yang kita katakan atau tidak taat terhadap apa yang Dia katakan, Kristus tetap mengasihi kita tanpa syarat.  Namun si jahat sering menghembuskan tuduhan palsu supaya kita meragukan kasih Tuhan, yaitu dengan mengintimidasi kita dengan perasaan tak berguna dan perasaan bersalah yang salah. Ia mencoba meyakinkan kita bahwa tak ada pengharapan untuk restorasi (pembaharuan).
                Setelah para murid gagal melakukan apa yang Tuhan inginkan, termasuk Yudas dan Petrus. Tuhan Yesus lebih dahulu mengatakan, “Kamu akan mencari Aku ...” (Yohanes 13:33) dan “Aku memberikan perintah yang baru …” (Yohanes 13:34). Dengan penguatan itulah, para murid dikuatkan dan dipulihkan.
Hai Murid yang gagal, engkau tak ditinggalkan!
Hai Murid yang menyangkal, engkau telah diampuni!
Hai Murid yang jatuh, engkau memiliki pengharapan!
                Tuhan memakai Petrus secara luar biasa. Di Kisah Para Rasul 2:14, Petrus telah diubahkan, “Maka bangkitlah Petrus berdiri dengan kesebelas rasul itu, dan dengan suara nyaring ia berkata kepada mereka: Hai kamu orang Yahudi dan kamu semua yang tinggal di Yerusalem, ketahuilah dan camkanlah perkataanku ini.“ Di sana Petrus dengan berani bersaksi kepada orang-orang Yahudi dan membuat orang-orang bertobat.
                Sebelum seseorang mengalami pemulihan, ia perlu mengalami penyesalan, pengakuan dan pertobatan. Tuhan memakai orang-orang yang gagal namun bangkit. Tuhan memakai orang-orang yang hina untuk tugas yang mulia. Tuhan memakai orang-orang yang rendah, untuk melakukan mandat Allah Yang Mahatinggi. Kita tak sanggup, tapi Ia mampu. Tuhan mampu memakai kita, asal kita mau.

Adakah  hidup kita berubah sehingga kita berbuah?
Marilah kita bersyukur kepada Tuhan karena Ia masih mau memakai kita!

Ditulis oleh:
Ps. Drs. Dedy Sutendi, M.Div., MAPCC., MASF.

No comments:

SIBUK BELUM TENTU BAIK, DIAM TAK SELALU BURUK

Nats:  Lukas 10:38-42 “Tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya.”  (...